Kamis, 28 Juni 2012

kamu hanya seperti patung, diam mematung
nyalimu terlalu kecil
kamu tidak bisa memperjuangkan saya
karena hidupmu terlalu penuh perhitungan
tapi maaf kawan, waktu tidak bisa diam menunggu
dia mengejar saya habis habisan, mengingatkan saya betapa singkat hidup ini

saya tidak salah, kamu pun demikian.
mungkin tuhan sudah mempersiapkan cerita lain dalam kehidupan
yang saya pun masih tidak menerka bagaimana kedepannya
mari kita jalan bersama, tidak perlu rapat rapat agar kita bisa bernapas
ambillah jarak diantara kita, tapi tidak terlalu jauh agar kita bisa saling menjaga dan mengingatkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar